![]() |
| M. Chanif Muayyad, Ketua Lembaga Sembilan Bintang Society. [Foto: SBS] |
Dalam keterangan resminya, Ketua Lembaga Sembilan Bintang Society, M. Chanif M., menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas profesionalitas dan dedikasi jajaran Kemenag Tuban. Menurutnya, pelaksanaan haji tahun ini berlangsung dengan sangat tertib, aman, dan memberikan kenyamanan maksimal bagi para jemaah asal Kabupaten Tuban.
"Kami melihat langsung bagaimana seluruh proses keberangkatan, pembinaan, pendampingan, hingga penjemputan jemaah haji Tuban dilakukan dengan sistematis, terukur, dan penuh empati. Ini adalah prestasi yang layak diapresiasi dan menjadi teladan bagi instansi lainnya dalam memberikan pelayanan publik," ungkap Chanif.
Ia juga menambahkan bahwa suksesnya penyelenggaraan haji tahun 2025 menjadi cerminan meningkatnya kualitas tata kelola manajemen haji di daerah, khususnya di Kabupaten Tuban. Menurutnya, hal tersebut tidak lepas dari sinergi yang dibangun antara Kemenag Tuban dengan Pemerintah Kabupaten Tuban, pihak maskapai, petugas haji daerah (PHD), tim kesehatan, dan para pembimbing ibadah.
"Ini bukan sekadar soal teknis pelaksanaan, tetapi menyangkut bagaimana negara hadir dan menjamin hak-hak warganya dalam beribadah, khususnya ibadah haji yang sangat sakral. Apa yang dilakukan Kemenag Tuban telah menunjukkan bahwa birokrasi bisa bekerja dengan hati dan hasilnya sangat dirasakan para jemaah," tambahnya.
Lembaga Sembilan Bintang Society juga mencatat beberapa inovasi dan layanan yang diberikan Kemenag Tuban tahun ini, mulai dari transparansi informasi kloter dan jadwal keberangkatan, pembekalan manasik berbasis digital, pendampingan intensif terhadap jemaah lansia, serta komunikasi aktif dengan keluarga jemaah melalui media sosial dan hotline informasi.
"Kami mendapat banyak testimoni positif dari masyarakat, khususnya keluarga jemaah, bahwa komunikasi selama di tanah suci sangat lancar dan informasi bisa diperoleh dengan mudah. Ini menunjukkan adanya transformasi pelayanan publik yang nyata di tubuh Kemenag Tuban," tegas Chanif.
Sebagai lembaga yang turut peduli terhadap tata kelola keagamaan dan pelayanan publik, Lembaga Sembilan Bintang Society menyampaikan harapannya agar prestasi ini terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan di tahun-tahun mendatang. Chanif juga mendorong agar model pelayanan haji di Tuban bisa menjadi contoh nasional, terutama dalam hal keterlibatan masyarakat sipil dan organisasi sosial dalam mendukung penyelenggaraan ibadah haji.
"Sukses haji bukan hanya sukses Kemenag, tetapi sukses bersama. Ini membuktikan bahwa dengan kolaborasi, empati, dan visi pelayanan, kita bisa menciptakan pelayanan ibadah haji yang tidak hanya efektif secara administratif, tetapi juga menenteramkan secara spiritual," pungkasnya.

0 Komentar